Selamat Datang di:
Julius.inri.blogspot.com

Kamis, 15 September 2011

Panorama Alam di Desaku


Desa Weri merupakan ibu kota Distrik Fakfak Timur, kabupaten Fakfak. Memiliki keindahan alam yang sangat menawan. Kita bisa mencapainya dengan menggunakan long boat kurang lebih 90 menit dari kota Pala, Fakfak.







Eksotika yang membuat hati nyaman, membayar lelahnya perjalanan yang ditempuh dengan jarak berjam-jam. Desa Weri merupakan kawasan yang sangat indah bila dijadikan tempat wisata. Namun hal ini belum tercapai karena jaraknya yang agak jauh dari kota Pala Fakfak. 






Pantai pasir putih yang panjangnya kurang lebih 1 km dengan dihiasi pohon cemara dan pohon kelapa sungguh menentramkan hati.




Jika saya sedang berlibur, tak ada tempat lain yang membuat saya  merasa nyaman selain menyusuri pantai yang indah dan sejuk ini..


 




Ketika libur semester tiba, desa ini dipenuhi dengan anak-anak desa yang melanjutkan sekolah di kota, dan salah satunya adalah saya sendiri. Dengan sedikit bekal yang saya miliki, saya ingin sekali menunjukan betapa indahnya desa saya ini.
Sunset, inilah yang tak ingin saya lewatkan bersama teman-teman. Tetapi sayangnya ketika saya sampai, kondisi cuaca kurang mendukung untuk melihat indahnya matahari terbenam di ujung laut…










Jumat, 24 Juni 2011

Tugas Mata Kuliah T.I.K


Mouse sebagai input device

gambar 1. Mouse
Ya mouse seperti gambar diatas ini (tentu dengan berbagai macam tipe). Secara kasat mata, mouse  mempunyai sebuah fungsi utama yaitu menggerakkan kursor. Biasanya kursor ini bergambar sebuah anak panah. Seperti yang biasa kita lihat di depan monitor komputer. Atau dapat berubah-rubah jika melewati form tertentu, contohnya menjadi garis hitam vertikal ketika kamu mengetik di MS word atau menulis posting di blog. Selain itu juga memiliki fungsi lain yaitu memberi perintah yaitu klik dan klik kanan.
Pengertian mouse dari Wikipedia: alat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer selain keyboard. Mouse memperoleh nama demikian karena kabel yang menjulur berbentuk seperti ekor tikus. Dalam bahasa indonesia dinamakan dengan tetikus.
Secara garis besar itulah pengertian dan fungsi dari mouse komputer yang sering kita pakai sehari-hari.
Mouse pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart dan dimotori oleh Xerox pada tahun 1970. Mouse tersebut berbahan kayu dengan satu tombol. Pada tahun 1970, Douglas Engelbart memperkenalkan mouse komputer yang dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer, mouse ini dikenal dengan nama X-Y Position Indicator (indikator posisi X-Y).
 
Gambar 2. Mouse generasi pertama, oleh Douglas Engelbart
Dalam beberapa minggu setelah Engelbart mendemonstrasikan hasil ciptaannya, perusahan Telefunken dari Jerman memproduksi mouse untuk pertama kali. Tapi mouse yang diproduksi ini tidak seperti mouse buatan Engelbart, mouse ini berbentuk bulat seperti bola.
 
Gambar 3. Mouse buatan Jerman

Mouse menjadi lompatan besar dalam ergonomi komputer karena mouse membebaskan user secara luas dari pemakaian keyboard. Dengan kata lain mouse adalah sangat penting bagi antarmuka GUI (Graphical User Interface) karena kita tinggal mengarahkan pada objek lalu klik tombol mouse atau disebut dengan istilah point-and-click. Mouse juga sangat berguna pada aplikasi grafis yang memungkinkan kita membuat coretan gambar menggunakan mouse layaknya menggunakan pen, pensil, atau kuas (contoh; AutoCAD, photoshop, dan masih banyak lagi).
Dilihat dari sensornya, ada 3 macam mouse :
  1. Mouse mekanik, yaitu mouse dengan sensor mekanik berupa bola karet/logam di sisi bawah mouse yang dapat berputar ke semua arah. Sensor mekanik tersebut mendeteksi arah putar bola dan menggerakkan pointer/kursor pada layar sesuai arah tersebut
  2. Mouse optomekanik, sama dengan mouse mekanik tetapi menambahkan sensor optic untuk mendeteksi gerakan dari bola mouse.
  3. Mouse optik, menggunakan sinar laser atau sinar LED (Light Emitting Diode) untuk mendeteksi pergerakan mouse.
Berdasarkan konektor dari mouse, terdapat :
  1. Mouse serial, yaitu mouse dengan konektor serial (RS 232C).
Mouse yang sudah jarang dipakai oleh masyarakat umum.Biasanya mouse ini digunakan pada computer Pentium 1 dan Pentium 2.
  1. Mouse PS/2, mouse dengan konektor PS/2
Mouse yang digunakan pada computer Pentium 3 dan Pentium 4.
  1. Mouse USB (Universal Serial Bus), mouse dengan konektor USB.
Mouse yang sudah umum digunakan oleh masyarakat luas.Digunakan pada computer Pentium 3 dan 4.
  1. Mouse Cordless, mouse tanpa kabel. Mouse ini tersambung ke komputer dengan gelombang radio atau infra merah. Mouse cordless lebih mahal dari pada mouse serial maupun mouse usb.
Mouse terbaru tanpa kabel.Kini Mouse Wireless sudah meluas dikalangan masyarakat.
 Mouse ini tidak menggunakan bola untuk menunjuk pointer melainkan menggunakan sinar laser yang berwarna-warni.

Mouse sebagai unit masukan berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses file. Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer.
Saat ini, teknologi terbaru sudah memungkinkan Mouse memakai sistem laser sehingga resolusinya dapat mencapai 2.000 titik per inci (dpi), bahkan ada yang bisa mencapai 4.800 titik per inci. Biasanya Mouse semacam ini diperuntukkan bagi penggemar permainan video.

Bagaimana mouse bekerja ?

Tujuan utama dari setiap mouse adalah menerjemahkan gerakan tangan anda menjadi sinyal yang dapat digunakan oleh komputer. Mari kita lihat bedah isi sebuah mouse track-ball untuk melihat bagaimana mouse bekerja.
isi perut mouse
  1. Bola didalam mouse menyentuh permukaan meja dan menggelinding/berputar ketika mouse bergeser posisinya.
sisi bawah papan sirkuit mouse. bagian bola yang menonjol menyentuh permukaan meja
  1. Dua buah “roller” di dalam mouse menyentuh bola ikut berputar. Salah satu roller berfungsi mendeteksi gerakan arah sumbu X (mendatar), dan satu roller lainnya berbeda 90 derajat dari roller pertama berfungsi untuk mendeteksi gerakan arah sumbu Y (vertikal). Ketika bola mouse berputar, salah satu atau kedua roller ikut berputar. Gambar berikut menunjukkan dua roller putih pada mouse:
roller yang menyentuh bola berputar mendeteksi gerakan arah sumbu X dan sumbu Y
  1. Tiap roller terhubung pada shaft (batang), dan batang memutar sebuah cakram yang berlubang-lubang. Ketika roller berputar, batang dan cakram ikut berputar. Gambar berikut menunjukkan bentuk cakram:
Cakram penterjemah putaran menjadi sinyal listrik secara optik: Cakram mempunyai 36 lubang pada sisi luarnya.
  1. Pada sisi cakram yang lain terdapat LED inframerah dan sensor inframerah. Lubang-lubang pada cakram memutus pancaran cahaya yang datang dari LED sehingga sensor inframerah melihat denyut atau kedipan cahaya. Kecepatan kedip langsung berhubungan dengan kecepatan mouse dan jarak gerakan mouse yang telah ditempuh.
Detil salah satu optik penterjemah gerakan mouse : Terdapat LED inframerah (bening) pada salah satu sisi piringan dan LED sensor inframerah (merah) pada sisi yang lain.
  1. Chip prosesor pada papan pcb membaca denyut/kedip dari sensor inframerah dan mengubahnya menjadi data biner (0/1) yang dimengerti oleh komputer. Chip tersebut mengirim data biner ke komputer melalui kabel mouse.
Bagian logik pada mouse berupa chip, sebuah prosesor kecil yang membaca kedip dari sensor inframerah dan mengubahnya menjadi kode biner yang dikirim ke komputer. Terlihat juga dua buah tombol yang mendeteksi adanya klik pada mouse ( yaitu disamping konektor kabel).
Dalam susunan optomechanical optomekanik ini, cakram bergerak secara mekanik, dan sistem optiknya menghitung denyut/kedip cahaya. Pada mouse ini, bola memiliki diameter 21 mm sedangkan roller berdiameter 7 mm. cakram pengkode mempunyai 36 lubang. Sehingga jika mouse bergerak 25.4 mm (1 inch), chip mouse mendeteksi 41 denyut/kedip cahaya.
Kalo diperhatikan, tiap cakram pengkode mempunyai dua LED inframerah dan dua sensor inframerah, yaitu satu pada tiap sisi cakram(sehingga semuanya terdapat empat pasanga LED/sensor di dalam muse). Susunan ini memungkinkan chip mouse mendeteksi arah putaran cakram. Terdapat sebuah benda berbahan plastik dengan lubang kecil yang menempati diantara cakram pengkode dan tiap sensor inframerah.
Detil salah satu optik pengkode yang mendeteksi gerakan mouse. Lihatlah benda plastik diantara sensor infrmerah ( warna merah) dan cakram pengkode.
Benda plastik tersebut menyediakan jendela/lubang yang mana sensor infra merah dapat melihat melalui jendela/lubang tersebut. Jendela pada salah satu sisi cakram terletak sedikit lebih tinggi dari jendela pada sisi yang lain – yaitu tepatnya setengah dari tinggi satu lubang pada cakram pengkode. Perbedaan ini menyebabkan dua sensor inframerah melihat kedip cahaya berbeda sedikit waktu (tidak persis bersamaan). Ada waktu dimana salah satu sensor akan melihat kedip cahaya sementara sensor lainya tidak, dan sebaliknya.